Analisis Pemodelan Durasi dan Volume Parkir Kota Tebing Tinggi
Abstract
Kota Tebing Tinggi yang dikenal sebagai daerah Segitiga Emas Sumatera Utara terus mengalami perkembangan di segala bidang. Perkembangan ini tentunya selain merupakan potensi dalam melakukan pembangunan, juga merupakan tantangan bagi pemerintah kota sebagai regulator. PenelitianKota Tebing Tinggi yang dikenal sebagai daerah Segitiga Emas Sumatera Utara terus mengalami perkembangan di segala bidang. Perkembangan ini tentunya selain merupakan potensi dalam melakukan pembangunan, juga merupakan tantangan bagi pemerintah kota sebagai regulator. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan konsep pemodelan volume dan durasi parkir kendaraan pada titik-titik parkir sehingga dapat dipakai untuk memprediksi PAD Kota Tebing Tinggi. Hasil uji statistik dengan SPSS pemodelan volume parkir dan durasi parkir didapat bahwa tidak terdapat pengaruh akumulasi parkir dengan volume parkir, kapasitas parkir dan indeks parkir dengan model Y = 15,648 - 0,001 X1 - 6,271 X2 + 16,996 X3 - 5,824 X4. Hasil analisis pemodelan pendapatan parkir didapat persamaan Y = -100998,161 + 1854,985 X1 + 1590,436 X2 dimana Y adalah Pendapatan, X1 adalah kenderaan mobil dan X2 adalah kenderaan motor. Interprestasinya adalah bahwa ada sumbangan sebesar -100.998,161 dimana konstanta dimana saat variabel pendapatan belum dipengaruhi oleh variabel lain yaitu jumlah kenderaan mobil maupun jumlah kenderaan motor. Hasil -100.998,161 menunjukkan bahwa jika tidak ada mobil atau motor yang parkir, maka ada pengeluaran yang dilakukan sebesar -100.998,161 dimana hal ini dapat berupa fasilitas parkir yang ada dilokasi, misalnya biaya pemeliharaan, biaya operasional, biaya manajemen dan lain-lain