Penggunaan steam ls sebagai pemanas alternatif untuk slurry urea pada kondisi dimana mix gas tidak tersedia sebagai pemanas utama
Abstract
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagai anggota PT. Pupuk Indonesia Group memproduksi urea dan amoniak serta produk agribisnis lainnya. Salah satu pabrik penghasil urea di PT Pupuk Sriwidjaja adalah pabrik urea P-IB yang dibangun sejak tahun 1993 dengan teknologi ACES. Pemekatan larutan urea pabrik ini menggunakan teknologi kristalisasi dengan cara mensirkulasikan sluri urea ke HPAC (EA-401B) untuk dipanaskan. Kerugian teknologi kristalisasi dibandingkan evaporasi adalah ketergantungan ketersediaan gas campuran dari HPD dan area sintesis untuk memanaskan larutan urea sehingga pada saat area sintesa tidak beroperasi maka pemekatan juga berhenti beroperasi dan tidak dapat menghasilkan produk prill urea. Untuk menghilangkan ketergantungan pada campuran gas, diperlukan pemanas alternatif. Untuk menentukan pemanas alternatif maka dilakukan pengecekan data desain EA-401B, baik data proses maupun data desain mekanikal. Hasil review dokumen ini diputuskan untuk menggunakan steam LS sebagai pemanas larutan urea di unit HPAC (EA-401B). Setelah dilakukan modifikasi dan komisioning didapat temperatur larutan urea hasil pemanasan di EA-401B menjadi 78-90 oC. Temperatur ini sudah cukup untuk memisahkan air dari larutan urea di unit crystallizer. Modifikasi ini berhasil memproduksi urea prill tanpa menggunakan gas dari HPD dan area sintesa