Evaluasi Teknologi dan Penerapan Cara Produksi Pangan yang Baik pada UKM Pengolahan Tahu

Abstract

Tingginya jumlah konsumsi tahu diiringi juga dengan peningkatan munculnya usaha-usaha pengolahan tahu. Proses pengolahan tahu sebaiknya memenuhi kaidah-kaidah Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB), dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) karena keamanan pangan merupakan syarat penting pada pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan opsi dalam penerapan CPPB dan HACCP pada industri pengolah tahu dari kedelai skala industri rumah tangga, studi kasus di Kabupaten Bogor. Pada penerapan CPPB di industri ditemukan beberapa penyimpangan terutama pada parameter kesehatan dan sanitasi karyawan serta pengendalian proses. Terdapat lima titik kritis yaitu pada proses pencucian, perendaman, penggumpalan, penyimpanan, dan pengemasan