Penggunaan Bahan Tambah Fly Ash Pada Campuran Beton Ready Mix, Pelaksanaan Pencampuran Dan Pembuatan Sampel Benda Uji

Abstract

Dalam proses pembangunan jalan tol terumtama pada pekerjaan struktur dan perkerasan beton pastinya menggunakan campuran beton ready mix sebagai material pokok pekerjaan tersebut. Banyaknya penggunaan material beton ready mix pada perkerjaan struktur dan perkerasan jalan perlu adanya inovasi dalam pekerjaan tersebut sehingga mampu menekan biaya produksi tanpa mengabaikan mutu pekerjaan sebagai salah satu syarat dari keberterimaan hasil pekerjaan. Dalam surat edaran Nomor 16.1/SE/Db/2020 tentang spesifikasi umum bina marga 2018 untuk pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan (Revisi 2) fly ash dalam campuran beton ready mix adalah sebagai bahan tambah mineral masuk dalam kategori kelas F (potensi beton struktural) dan diatur lebih detail oleh SNI 2460:2014. Dilakukan trial mix dan analisa hasil test kuat tekan sampel trial mix untuk memperoleh perbandingan dari hasil trial mix beton ready mix tanpa bahan tambah fly ash dengan trial mix beton dengan bahan tambah fly ash. Berdasarkan hasil trial mix dan test kuat tekan sampel trial mix dengan bahan tambah fly ash pada mutu Fc 10 Mpa dan Fc’20 Mpa uji slump awal dan slump ± 60 menit terjadi penurunan yang cukup tinggi dari beton normal, suhu beton lebih cepat meningkat dan hasil test kuat tekan sampel umur 3 hari dan umur 7 hari cenderung lamban naik di bandingkan dengan beton ready mix tanpa bahan tambah fly ash. Keunggulan dari penggunaan fly ash sebagai bahan tambah campuran beton kuat tekan sampel beton pada umur 28 hari cenderung lebih tinggi dan terus naik sampai dengan umur 56 hari bisa mencapai 140% - 155% dari mutu rencana