Metode Pelaksanaan dan Standart Keberterimaan Erection Girder Bentang 52,8m di Proyek Tol Kayu Agung - Palembang - Betung Paket II Seksi 2A

Abstract

Pembangunan konstruksi untuk Flyover di proyek jalan Tol KAPB Seksi 2A Paket II STA 40+349 dengan 1 (satu) bentang PCT – Girder 52, 8m (12 balok) coak yang akan membentang diantara  Pierhead P5 ke Pierhead P6 tepatnya diatas tol Palembang – Indralaya. dari kondisi tersebut, maka dalam pelaksanaan erection PCT - Girder untuk jembatan Flyover diperlukan perencanaan yang matang.Pada metode pelaksanaan erection pertimbangan penting yang perlu diperhatikan adalah metode pemasangan yang tepat diterapkan dikarenakan  kondisi lapangan, karena penentuan metode ini secara langsung berkaitan erat dengan biaya operasi yang dikeluarkan, waktu yang digunakan serta kemudahan dalam pelaksanaanya dan manajemen lalulintas yang mengingat pekerjaan ini berada diatas tol Palembang – Indralaya. Pada proyek ini, pelaksanaan erection girder menggunakan metode bantuan alat Crawler Crane . Untuk melakukan pekerjaan Erection PC-T Girder juga terdapat beberapa penanganan baik pra-erection, proses erection dan juga pasca-erection. Salah satu penanganan PC-T Girder Pra-Erection adalah keberterimaan PC-T Girder yang memiliki standar dan tahap – tahap yang harus di lengkapi dan di legalkan oleh beberapa pihak terkait dalam suatu project baik, kaidah Teknis,Quality maupun K3. Pada Technical Checklist pekerjaan erection PC-T Girder terdapat checklist assessment secara garis besarnya yaitu checklist mengenai produk girder, mengenai lahan stressing, checklist terkait proses stressing, dan persiapan-persiapan lainnya dengan memperhatikan kriteria dan parameter dengan standart yang sudah di tetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Metode Pelaksanaan dan Standart Keberterimaan Erection Girder Bentang 52,8 m di Proyek Tol Kayu Agung - Palembang - Betung Paket II Seksi 3.