Perkuatan Tanah Dibelakang Abutment Untuk Mengurangi Penurunan Pada Pertemuan Struktur Jembatan Dengan Timbunan Di Proyek Jalan Tol Prabumulih Muara Enim Zona 5

Authors

  • Imam Islami Domel Universitas Lampung
  • Ratna Widhyawanti Program Studi Profesi Insinyur, Universitas Lampung

Keywords:

Perkuatan Tanah

Abstract

Konstruksi jalan tol tidak dapat lepas dari pembangunan jembatan di dalamnya. Jembatan sendiri merupakan salah satu konstruksi penting pada jalan tol untuk menghubungkan jalan tol yang terpisahkan oleh sungai, pipa, dll. Pada pertemuan antara jalan tol dengan konstruksi timbunan dan jembatan tentu nya memiliki perbedaan sifat pada struktur nya. Struktur timbunan tanah pada jalan tol bersifat fleksibel dan memiliki penurunan yang relatif besar karena ditopang oleh permukaan tanah, sedangkan struktur jembatan sendiri merupakan struktur yang bersifat kaku dan memiliki penurunan yang relatif kecil karena beban langsung diteruskan ke tanah keras melalui konstruksi fondasi tiang. Pada pertemuan kedua struktur ini terdapat struktur pelat injak yang di bawahnya merupakan granular back fill sebagai penjaga kestabilan sambungan dari penurunan. Namun, yang sering terjadi adalah penurunan terjadi di belakang pelat injak yaitu pada konstruksi timbunan, sehingga menyebabkan perbedaan elevasi pada jalan tol. Hal ini menyebabkan tingkat kenyamanan berkendara menurun serta dapat membahayakan kendaraan yang melintas di atasnya. Untuk memperbaikinya, biasanya dilakukan penambahan lapisan aspal sebagai levelling yang tentunya menghabiskan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini diperlukan perkuatan pada timbunan tanah di belakang abutment menggunakan Minipile ataupun PVD Preloading sebelum konstruksi di bangun

Downloads

Published

2023-10-02

Issue

Section

Rekayasa Sipil dan Lingkungan Terbangun